efek salju

http://www.ada-blog.com/2012/03/cara-membuat-efek-salju-pada-blog.html

Jumat, 04 Mei 2012

Kehidupan


Kehidupan

Kehidupan ini bagai air mengalir…. Yang terus mengalir tiada berhenti
Dan di dalam air yang mengalir dibumbuhi oleh batu – batu .. dimana batu tersebut bagi kehidupan yang kita jalani adalah kebahagiaan dan kesusahan yang kita aalami setiap waktu berjalan. Karna didalam waktu yang tetap berputar dari angkka 12 sampai ke angka 12 kembali  menyembunyikan sesuatu letak batu yang ada didalm kehidupan. Semua oranng yang mengalami kehidupan ini tidak mengetahui diangka jam keberapa dia akan mendapatkan kebahagian itu atau bahkan kesusahan, orang tersebut hanya bisa berdiam diri… menanti dan hanya menanti. Tanpa kita sadari kesusahan itu kunci arti dalam kehidupan karna jika kehidupan kita hanya lurus tanpa da liku – liku yang mengkhiasinya itu bukanlah kehidupan… dengan adanya liku – likutersebut kita dapat memahami arti kehidupan dan liku – liku didalam kehidupan mu dapat membuat kamu menjadi dewasa. Jika kehidupan kamu hanya menemukan jalam lurus tanpa adanya liku – liku, kamu hanya akan nggak mengerti arti kehidupan ini ,,, yang hanya kamu tau hanya menghabiskan waktu dengan kesenangan kamu sendiri tanpa memikirkan kesusahan yang orang lain rasakan dan kehidupan kamu nggak akan bermakna karena di dalam kehidupan mu tiada pengalaman yang membuat kamu lebih menghargai diri sendiri dan orang lain.
Jadi bagi anda yang mengerti akan  kehidupan,, tetap semangat jangan membuat pernah mengeluarkan keluh kesah atau cepat putus asa… karna kamu yakinlah semua  orang sudah ditakdirkan untuk mendapatkan kesusahan dan kebahagian… Cuma kesusahan dan kebahagian untuk setiap oranng berbeda. So, jalani hidup kita sendiri tanpa pernah membuat orang lain menderita apalagi orang yang kita saying menderita karna sosok diri kita sendiri… karna lebih bagus kita memberikan kesenangan kepada orang lain dari pada kita memberikan kesusahan untuk orang lain.


Kisah pertemanan

        Aku dulu mempunyai sahabat yang aku sayangi, dari SMP kelas 1 kami bersamam menjalankan hari – hari ini baik susah dan senang…menjalankan hidup kami dulu tanpa adanya sosok pacar. Tapi, kami terpisah disaat kelas 3 SMA karena sahabat aku itu tega menceritakan semua tentang keburukkan keluarga aku kepada cowo yang suka sama aku… aku hanya terdiam disaat cowo itu mengatakan sesuatu tentang keluarga aku…
Aku kaget dengan omongan sahabat aku,,, padahal kami dulu berjanji untuk saling menutupin semua keburukkan keluarga kita.. semenjak dari kisah pertemanan ku yang terjadi dulu membuat aku nggak mau percaya dengan yang namanya teman sejati… yang bisa menutupin rahasia dari sahabatnya sendiri dan pada saat itu juga aku membuat prinsip untuk nggak mau terbuka dengan siapa pun tentang keburukkan keluarga aku… karna aku nggak percaya lagi dengan yang namanya teman. Beberapa bulan aku  berdiam diam diri … aku tetap berteman tapi aku hanya menganggap teman nggak mau lagi menetapkan rasa saying ku untuk kata teman lagi…
Tapi, disaat berbulan itu lewat aku mulai memasuki perkuliahan yang baru dengan kawan baru dan daerah yang berbeda – beda serta menjalankan kehidupanku tanpa orang tua ku disampingku. Aku mempunyai kawan yang dapat membuat prinsipku karna kisah laluku berteman,,, mereka orangnya baik banget ama aku,,,senang membantu aku disaat dalam kesusahan dan selalu ada disampingku disaat aku tidur sampai aku bangun tidur kembali. Aku sayang dengan mereka tapi aku terkadang takut terjadi kembali seperti aku berteman dengan sahabat aku yang lalu…
                Pernah aku meneteskan air mata untuk teman aku ini,,, karna mereka tiada dapat aku lihat disaat aku tidur hingga terbangun tidur kembali… tadinya aku nggak mau menangis untuk mereka karna aku malu mereka melihat kesedihan ku dan aku nggak mau mereka tau sayang ama ku… tapi aku tidak sanggup lagi menahan air mata ini terjatuh lagi dari sangkarnya.. dengan keluarnya air mata ini membuat mereka mengetahui bahwasanya aku sedih akan kepergian mereka yang beberapa hari. Dan akhirnya mereka pun meneteskan air mata yang membuat aku semakin sedih…. Kesedihan ku mengiringi kepergian mereka, demi selangkah tapak kaki yang mereka jatuhkan ketanah membuat aku semakin nggak ingin mereka untuk pergi,,,
Aku ingin berteriak jangan “ PERGI “….
Tapi itu nggak mungkin aku lakukan … karna aku nggak mungkin nggak menghambat kesenangan mereka hanya karna kesusahan ku… karna mereka pun juga berhak untuk menjalankan kehidupan mereka. Yang dapat aku lakukan hanya TERDIAM dan MENANGIS sambil melihat kepergian mereka hingga bayangan mereka tidak dapat aku lihat kembali…..



Renungan tentang Orang Tua

Bayangkan jika orang tua Mu sudah tiada…
Adakah kesempatan kita untuk meminta maaf atas kesalahan kita selama beliau hidup
Dan jika anda telah sadar akan tingkah anda selama ini…. Itu hanya sebuah kata “ PENYESALAN “ bagi anda… karna kesadaran anda tanpa dirasakan oleh orang tua anda sendiri
Renungkan lah secara sadar
Jika anda orang tua anda sudah berbeda alam dengan anda…
Dapatkah anda memberikan kebahagian kepada beliau atas kegigihan yang anda peroleh…
Kegigihan anda itu hanya sebuah kesedihan.. sebab orang tua anda sendiri belum sempat merasakan setetes keringat anda…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar